CARA MENJAGA KEINDAHAN ALAM

1. Tidak Membuang Sampah di Sungai

Hasil gambar untuk TIDAK MEMBUANG SAMPAH DI SUNGAI

Kegiatan ini memang terlihat sangat sepele bukan? Saking sepelenya, kalian pernah membuang sampah di sungai? Jujur ya!

Sekarang, pertimbangkan kembali jika ingin membuang sampai di sungai, karena dampak dan akibat yang ditimbulkan sangat besar dalam kehidupan.

Coba, bisa kita bayangkan apabila setiap orang atau masing-masing keluarga membuang sampah di sungai, terlebih kantong plastik yang berisi sampah di sungai, nanti akan merusak ekosistem sungai itu sendiri.

Akibatnya, yang paling parah adalah aliran air yang ada di sungai menjadi terhambat, menjadi tersendat, aliran air tak lancar dan inilah yang menjadi salah satu pemicu timbulnya banjir, ikan-ikan yang mati dan banyak kerugian lainnya.

Jangan beralasan membuang sampah di sungai karena tidak ada pembuangan sampah yang dekat dengan rumah, jangan sekadar ikut-ikutan pada perilaku buruk ini, dan jangan mentang-mentang tinggal di bantaran sungai, kalian jadi seenaknya sendiri membuang sampah tersebut!

Bukan begitu! Alangkah baiknya, buanglah sampah pada tempatnya, bisa pada tempat pembuangan akhir, atau pada tempat yang sudah disediakan. Dengan mematuhi prinsip membuang sampah dengan benar, maka kalian juga sekaligus sedang menerapkan pola hidup yang sehat, baik bagi kalian maupun bagi alam.

Apabila perilaku membuang sampah di sungai ini terus dilanjutkan, maka lihat dampaknya, banjir! Tidak hanya itu saja, kalian terganggu dengan bau busuk yang menyengat, terlebih sungai menjadi tidak enak untuk dipandang, tak elok lagi. Sangat disayangkan bukan?

2. Melarang Penebangan Hutan Secara Liar

Hasil gambar untuk GAMBAR PENEBANGAN HUTAN SECARA LIAR

Penebangan liar atau biasa disebut juga dengan pembalakan liar ini merupakan suatu bentuk kegiatan penebangan, pengangkutan dan juga penjualan kayu, di mana ini menjadi salah satu bentukf ancaman aktual di sekitar perbatasan yang tidak sah atau bisa dikatakan tidak memiliki izin dari otoritas setempat.
Dampak dari penebangan hutan secara liar, meliputi :
  • Tanah menjadi terlalu berlebih atau terlalu banyak menyerap sinar matahari, sehingga nanti mudah menjadi kering dan nutrisi yang ada di dalam tanah menguap.
  • Ketika pohon ditebang, maka daerah tersebut menjadi lebih kering. Maka, tidak ada kesempatan lagi untuk tanah bisa menyerap lebih banyak air lagi. Dengan demikian, sumber daya air menjadi kian menurun.
  • Banyak makhluk baik itu hewan maupun tumbuhan yang nantinya akan lenyap dan hilang peredaran dari muka bumi.
  • Aliran air menjadi terganggu sehingga daerah tersebut menjadi sangat mudah terkena bencana banjir saat sedang hujan lebat. Manusia juga terancam jiwanya.   

3. Membuang Sampah pada Tempatnya

Hasil gambar untuk GAMBAR TIDAK MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

Hal ini berkaitan erat dengan tidak membuang sampah di sungai, yang membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain dan juga lingkungannya.
Dengan membuang sampah sesuai dengan tempatnya, maka kita juga ikut melestarikan dan menjaga alam yang ada di sekitar kita.
Manfaat dari membuang sampah pada tempatnya adalah tempat yang ada di sekitar menjadi bersih, tidak ada sampah yang berserakan di mana-mana dikarenakan sampah tersebut sudah dibuang dengan semestinya.
Hal ini memang terlihat sepele, namun apabila kita melihat manfaatnya, ternyata manfaatnya sangat besar. Hal yang besar pasti berawal dari hal-hal yang kecil.
Salah satu contohnya saja adalah plastik. Plastik adalah material yang sulit diuraikan oleh tanah dan apabila dibuang ke sungai, maka akan terjadi penyumbatan pada aliran sungai, inilah masalahnya, banjir akibatnya.
Dengan kita membuang sampah pada plastik, itu adalah hal yang terpuji. Bisa saja, kalian memanfaatkan plastik ini didaur ulang lagi untuk menghemat proses produksi.

4. Mendirikan Cagar Alam serta Suaka Margasatwa

Hasil gambar untuk MENDIRIKAN CAGAR ALAM

Cagar alam merupakan suatu kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya memiliki kekhasan tumbuhan, satwa dan juga ekosistem tertentu yang dirasa perlu untuk dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
Kawasan cagar alam yang ada di Indonesia itu sendiri seperti Cagar Alam Nusakambangan Barat, Cagar Alam Nusakambangan Timur dan Cagar Alam Pananjung Pangandaran.
Sementara itu, apabila kalian ingin memasuki cagar alam, maka diperlukan yang namanya SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi), di mana SIMAKSI ini bisa kalian dapatkan di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. [6]
Sedangkan Suaka Margasatwa adalah kawasan hutan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan atau memiliki keunikan jenis satwa yang memang membutuhkan suatu perlindungan atau suatu pembinaan untuk kelangsungan hidupnya terhadap habitat mereka.
Pelestarian bisa dilakukan secara sengaja atau secara alami guna menjaga kelangsungan hidupnya.
Melalui adanya upaya konservasi inilah, diharapkan keberadaan dari flora dan juga fauna itu bisa tetap terjaga dari kepunahan sehingga kelestarian keanekaragaman hayai flora dan fauna Indonesia masih tetap bisa terjaga pada masa yang akan datang.

5. Melarang Perburuan Liar

Perburuan liar merupakan suatu kegiatan pengambilan hewan dan tanaman liar secara ilegal yang bertentangan dengan peraturan konservasi serta manajemen kehidupan liar.
Perburuan liar ini merupakan suatu tindak pelanggaran terhadap peraturan dan hukum perburuan.
Di Indonesia ini, perburuan liar yang ada malah semakin meningkat dan sulit untuk ditanggulangi. Motif-motif yang digunakan untuk melakukan perburuan liar sangatlah bragam, contohnya hanya sebagai hobi, untuk biaya hidup keluarga, dan masih banyak lagi motif yang lain.
Maka dari itu, kembali lagi seperti di atas, lakukan tindakan hukum yang tegas terhadap perburuan liar, agar kemudian hari tak semena-mena lagi untuk melanggarnya.
Hasil gambar untuk PERBURUAN LIAR ORANG UTAN
DAFTAR PUSTAKA

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai